Fisella Music Course membuka kelas gitar akustik (klasik atau akustik folk) dan gitar elektrik. Secara teknis gitar klasik dan akustik folk memiliki kesamaan yaitu menggunakan gitar akustik (unplugged) dimana untuk menghasilkan bunyi dari instrumen tidak diperlukan perangkat elektronik seperti pickups dan amplifier. Bunyi dihasilkan secara alami dengan prinsip akustik dari instrumen gitar itu sendiri. Sedangkan gitar elektrik memerlukan perangkat elektronik seperti pickups dan amplifier.
Lalu apa perbedaan kelas gitar klasik, akustik folk, dan elektrik?
Idealnya gitar klasik dimainkan dengan gitar dengan senar berbahan nylon dan gitar pop dimainkan dengan gitar dengan senar berbahan steel (kawat). Namun yang menjadi pembedanya adalah fokus repertoar (lagu) yang akan dipelajari. Kelas gitar klasik akan mempelajari teknik gitar klasik dan mempelajari repertoar klasik (era barok, klasik, romantik, dan modern), sedangkan gitar akustik folk tetap diwajibkan mempelajari teknik dasar klasik dan dapat dikombinasikan dengan teknik modern seperti penggunaan pick/plectrum namun memainkan repertoar populer.
Kelas gitar elektrik memiliki perbedaan kompleksitas teknis, genre, dan repertoar jika dibandingkan dengan gitar akustik folk dan klasik. Di kelas gitar elektrik kita sangat diperbolehkan belajar genre tertentu seperti rock, jazz, dan blues yang diajarkan secara komperhensif.
Saya ambil kelas yang mana?
Semua tergantung kebutuhan dan keinginan teman-teman, kami akan memberikan beberapa contoh video untuk menjelaskan perbedaan dari gitar klasik dan gitar pop untuk membantu kalian menentukan kelas apa yang sesuai dengan preferensi musik kalian.
Gitar Klasik
Gitar Akustik Folk
Gitar Elektrik
Biaya Rp 500.000
Per Bulan
Teknis Pembelajaran
4x pertemuan per bulan.
1 pertemuan 45 menit.
Pembayaran per bulan pada pertemuan pertama.
Pembelajaran online melalui google meet.
Pembelajaran ofline mentor datang ke rumah.
Pengajaran private, 1 mentor 1 murid.